Atasi Rasa Malas Untuk Membaca

Oleh. Nurnafisah

Cara mudah untuk keliling dunia adalah dengan membaca. Seperti kata pepatah, buku adalah jendela dunia. Segala informasi dan pengetahuan bisa kita dapatkan hanya dengan membaca buku. Selain menambah wawasan, membaca buku juga memiliki manfaat luar biasa. Mulai dari melatih konsentrasi, mengurangi stres, hingga memperkuat memori.

Namun, segudang manfaat buku ternyata masih belum menghipnotis semua orang untuk membacanya. Ada sebagian orang yang masih malas membaca karena beberapa alasan klasik. Padahal, sangat disayangkan kalau buku-buku di rumah hanya berteman dengan debu. Berikut beberapa solusi dari alasan kamu yang masih malas baca buku.

Tampilan Kurang Menarik

Sebagian orang berpendapat kalau buku itu kurang menarik untuk dibaca. Mulai dari jumlah halaman yang terlalu banyak, tampilan buku monoton, atau karena kurangnya gambar dan ilustrasi yang melengkapi buku. Padahal, tidak semua buku seperti itu.

Untuk mengatasi kemalasan yang satu ini, sebaiknya kamu cari buku-buku lebih berwarna dan sesuai dengan kesukaan kamu. Carilah buku yang banyak gambarnya sehingga kamu tertarik untuk membaca. Setiap orang memang memiliki kesukaan yang berbeda-beda. Jadi, semua tergantung selera.

Isi membosankan

Selain tampilan, isi buku yang membosankan juga menjadi salah satu alasan mengapa orang masih malas untuk membaca. Kebanyakan orang berpendapat banyak sekali buku-buku yang judulnya masih tidak sesuai dengan isi, gaya bahasanya membosankan, bahkan ada juga yang penulisannya bertele-tele.

Solusi yang disarankan supaya kamu tidak bosan ialah dengan cara membaca kata-kata yang penting saja. Apabila ada kata dan kalimat yang bertele-tele, lewati saja. Mungkin itu hanya gaya penulis supaya bervariatif. Tapi, bila sudah membaca beberapa buku dan masih saja membosankan, cobalah cari buku dengan genre lain. Sebab, tidak semua buku itu membosankan, kamu hanya belum menemukan buku apa yang kamu mau.

Memicu Rasa Kantuk

Ada yang berpendapat kalau membaca buku itu akan memicu rasa kantuk. Bahkan, sebagian orang meyakini kalau membaca adalah cara yang tepat untuk menghantar tidur yang nyenyak. Hal ini tidak salah karena aktivitas membaca akan menguras mata kita untuk bekerja lebih giat.

Mata kita akan cepat lelah karena memang tidak terbiasa untuk membaca. Maka dari itu biasakanlah untuk membaca meski hanya satu atau dua lembar saja. Jika masih terasa memberatkan, cobalah untuk beri jeda saat membaca. Jangan biarkan matamu bekerja tanpa henti untuk mencerna kata demi kata.

Tergantung Mood

Selain kantuk, ternyata mood juga mempengaruhi minat seseorang untuk membaca. Sebenarnya, bukan mood-nya yang tidak ada, hanya saja diri kita sendiri yang tidak membangun mood yang menyenangkan saat membaca. Benar begitu?

Kalau iya, marilah kita atasi hilangnya mood tersebut dengan cara menciptakan suasana yang kita inginkan. Jika membaca sambil ngemil sangat menyenangkan bagimu, maka lakukanlah. Atau ditemani dengan secangkir kopi dan rintik hujan, misalnya. Setiap orang seharusnya bisa menciptakan mood yang diinginkan.

Gadget

Terakhir, gadget. Di era digital ini gadget memang menjadi salah satu penghambat segala aktivitas manusia, tidak hanya membaca. Ibu yang sedang memasak di dapur pun seringkali meninggalkan masakannya karena keasyikkan menonton dari gadget. Begitu pula dengan membaca, banyak yang sudah terpengaruh dengan segala kenikmatan dari ponsel pintar yang setiap hari digenggam.

Untuk mengatasi hal ini, cobalah kamu taruh gadget-mu sejenak dan luangkan waktu untuk membaca buku-bukumu. Tak lama, 15-30 menit sangatlah cukup. Hindari membaca dari layar ponselmu karena justru akan mengganggu konsentrasi dengan munculnya notifikasi. Matikan dulu data selulermu lalu mulailah membaca.

Mungkin masih banyak alasan lain yang membuat seseorang malas untuk membaca. Dari berbagai alasan pun banyak pula solusi yang ditawarkan tergantung dari masing-masing pandangan. Ini hanyalah sebuah referensi yang tidak salah untuk diikuti. Jadi, marilah kita bangun kebiasaan membaca buku. Lihatlah, bukumu sudah menunggu untuk dibaca!