• Headline

    Cara Membentuk Citra Diri

    Foto/Pinterest. Ilustrasi menulis sebagai cara membentuk citra diri.


    Citra diri atau yang biasa kita kenal dengan istilah Personal branding adalah pandangan orang lain terhadap diri kita mengenai penampilan, kepribadian, kemampuan diri, prestasi, dll. Banyak yang mengaitkan citra diri ini dibentuk untuk meraih kesuksesan dalam berkarier. Ya, memang citra diri yang baik sangatlah penting untuk kita menyosialisasikan diri kepada khalayak agar lebih mudah mengenal siapa diri kita yang sesungguhnya.

    Di era digital, tentu membentuk sebuah citra diri merupakan hal lumrah yang mudah dilakukan oleh semua orang. Bahkan, dari mereka yang tidak mampu mempromosikan dirinya secara langsung akan lebih mudah menampilkan "siapa dirinya" dengan bantuan media sosial yang dimilikinya. Lantas, bagaimana caranya membentuk citra diri yang baik agar orang lain memandang diri kita secara positif? Berikut cara membentuk citra diri di era digital.

    1. Luruskan Niat Baik

    Untuk memulai citra diri, tentu kita harus meluruskan niat baik agar proses berjalan dengan lancar. Bedakan bagaimana niat kita membentuk citra diri dengan bagaimana kita sombong terhadap apa yang kita miliki sehingga ingin terlihat. Maka dari itu, luruskan niat kita untuk melakukan hal baik demi terciptanya jati diri yang positif.

    2. Mulai dari yang Kita Kuasai

    Setelah niat baik tertanam dalam diri, mari memulai untuk mencari sesuatu hal yang kita sukai. Misalkan, saya menyukai bidang kepenulisan. Maka, saya memulai mengembangkan diri saya di dunia tersebut dengan cara banyak ikut kelas menulis, mencari teman yang suka membaca, dsb. Sehingga kita akan lebih mudah untuk memulai dari apa yang sudah kita sukai/kuasai sebelumnya.

    3. Buatlah Jejak Digital

    Kemudian, setelah menjalani sesuatu yang kita sukai maka buatlah jejak digital. Jadi, tidak sekadar mengikuti berbagai organisasi, komunitas, dan gerakan terkait hal yang kita minati. Tapi, dokumentasikan semuanya dalam ranah yang kita sukai. Misalkan, saya suka dunia kepenulisan, lalu saya mencoba membuat jejak digital dengan menulis buku.

    Begitupun halnya dengan kamu yang menyukai aktivitas sosial. Mungkin kamu bisa mendokumentasikan kegiatan kamu dengan membuat video atau foto lalu diposting ke media sosial yang kamu miliki. Dengan begitu, orang lain akan terinspirasi dan melihat kamu sebagai 'si baik hati' yang peduli terhadap sosial.  Tapi jangan lupakan poin utama ya, tetap luruskan niat baikmu.


    4. Jadilah Berbeda dari yang Lain

    Mendalami sebuah bidang tentu tidak mungkin sendirian. Saya pun yang mendalami ilmu kepenulisan pasti berdampingan dengan teman-teman lain yang juga memiliki minat di dunia yang sama.

    Dengan begini, tugas kita sebagai pembuat citra diri harus bisa membentuk pribadi yang berbeda dengan orang lain. Tentu dengan begitu orang lain akan lebih mengenali diri kita dengan ciri khas yang kita miliki dan tidak dimiliki oleh orang lain.

    5. Jaga Konsistensi

    Setelah poin 1 sampai 4, saatnya kita istiqomah dengan hal yang kita jalani. Tidak mudah menjaga konsistensi diri demi menghasilkan kualitas yang baik. Ingat, citra diri tidak hanya satu, tapi alangkah lebih baiknya kita mendalami bidang yang kita minati dengan cara konsisten berkarya di sana.

    Bagaimana dengan citra diri kamu, apakah sudah terbentuk? Jika menurutmu iya, coba tanyakan pada temanmu beberapa kata yang menggambarkan dirimu. Jika jawabannya hampir sama atau mendekati sesuai dengan tujuanmu, maka selamat citra diri kamu sudah mulai terbentuk!

    Tapi, jangan pernah merasa puas. Karena citra diri tidak sekadar untuk berkarier, tetapi juga untuk membangun relasi yang lebih baik lagi. Tetap semangat!

    3 comments: